Followers

Cari Blog Ini

Khamis, 3 Ogos 2006

TENTERA ISRAEL AKUI KELEMAHAN HADAPI HIZBULLAH

Sejumlah serdadu Zionis Israel dikhabarkan ketakutan hadapi para pejuang Hizbullah , Lebanon. Seorang tentara Yahudi mengatakan, "Mereka Tak Takut Mati"

Hidayatullah.com - Sejumlah serdadu Zionis Israel yang berperang dengan para pejuang Hizbullah Lebanon menilai konfrontasi ini sebagai perang yang sulit, dan mirip dengan apa yang mereka saksikan dalam film-film perang. Seorang tentara Zionis berpangkat sersan dalam wawancaranya dengan Televisi Foxs News mengatakan, "Perang dengan Hezbollah sangat mengerikan, karena mereka tidak takut mati."

Wartawan Televisi Foxs News dengan mengutip keterangan tentara Israel yang menyaksikan tewasnya sejumlah tentara Israel dalam insiden hancurnya sebuah tank menandaskan, "Para pejuang Hizbullah sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan tentara lainnya."

Seorang tentara lainnya mengatakan, "Ketika memasuki kawasan Lebanon, kami diserang tentara Hizbullah dari segala penjuru. Saat itu, kami tidak tahu harus berbuat apa. Pemandangan yang kami saksikan saat itu mirip sebuah film perang."

Seorang tentara Israel yang mengakui tewasnya sejumlah tentara Zionis dalam perang darat dengan Hizbullah mengungkapkan, "Para serdadu Israel kuatir perang dengan Hezbollah akan memakan waktu yang lama hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan."

Pada saat yang sama, sumber-sumber pemberitaan Zionis melaporkan, "Kondisi mental serdadu Israel sama sekali tidak mendukung. Tentu saja, hal ini mempersulit operasi militer."

Seorang perwira Zionis yang tidak ingin disebut namanya disiarkan, ada empat tentera Zionis yang bunuh diri dalam dua pekan ini. Ditambahkannya pula, serdadu Zionis memprediksikan perang dengan Hizbullah akan diselesaikan dalam waktu tiga hari, namun fakta tidak sesuai dengan prediksi ini."

Terkait masalah tersebut, markas komando militer Zionis mengirim sejumlah psikiater untuk menangani mental serdadu-serdadu Yahudi yang memasuki tahap kritis.

Para pejabat militer Zionis dilaporkan mencemaskan terungkapnya kondisi priskologi para serdadu Israel. Untuk itu, para pejabat militer Zionis mengawasi dengan ketat hubungan para wartawan dengan tentara Israel. Sejumlah wartawan dilaporkan ditangkap dalam satu pekan ini karena berupaya mewawancarai para serdadu dan perwira Zionis.

Sumber-sumber pemberitaan juga melaporkan, serdadu Israel mempunyai perlengkapan senjata mutakhir yang dipasok AS, namun mereka tidak mempunyai kemampuan untuk melanjutkan konflik dengan para pejuang Hizbullah Lebanon. Berdasarkan laporan tersebut, Zionis diprediksikan akan mengajukan usulan gencatan senjata kepada pihak Lebanon. [irib/cha]

Tiada ulasan: